Senin, 07 September 2009

BLOG Pendukung Liverpool Dari Inggris: Saatnya Berbahagia...

Meski dilanda cedera, "Scouser" Steve tetap yakin Liverpool akan membuat berita kejutan lainnya. Ia juga menyarankan pola yang perlu diadopsi oleh Liverpool saat kehilangan Fernando Torres. Ikuti analisa lengkapnya!

20 Okt 2008 21:27:24

Fernando Torres, Spain (PA)
Galeri Foto
Perbesar
Fernando Torres, Spain (PA)

Hal-Hal Terkait

Tim

Pemain

Oleh "Scouser" Steve

Setiap saat, ada berita nyentrik yang disuguhkan bagi The Reds pada musim ini, dan laga kontra Wigan termasuk di dalamnya. Setiap waktu bergulir, saat itu pulalah terdengar di telinga kita mengenai warta kemenangan dramatis, selebrasi kemenangan, dan kegembiraan.

Sungguh menggembirakan mampu mengantongi lagi tiga poin setelah “bencana” jeda internasional menghantam Liverpool. Dalam blog ini, saya selalu menegaskan, saya bukanlah seorang suporter sepakbola, namun yang menjadi menarik dalam dunia ini adalah penjualan oplah koran yang terus meningkat, dan rentetan cedera para pemain Liverpool. Paska laga Internasional, pasti semua tim akan merasakan kehilangan beberapa pemain pilar mereka, namun Liverpool selalu mengalami permasalahan yang lebih buruk ketimbang tim lainnya.

Kali ini, mereka (timnas) telah mencederai Torres (foto), Masch, dan Babel di saat Liverpool akan memasuki laga penting di musim ini.

Bagaiamana pun juga, kini saatnya kita mengalihkan perhatian kepada pertandingan kontra Atletico dalam Liga Champions. Keputusan UEFA menghukum Atletico lantaran kelakuan beberapa suporter mereka bisa menggambarkan sikap para pemimpin sepakbola di level Eropa.

Bagaimana tidak, di saat ribuan pendukung Liverpool sudah membeli tiket, menyiapkan segala perlengkapan travel, dan mengatur jadwal keberangkatan, pihak UEFA memutuskan untuk memindahkan lokasi pertandingan lebih dari 200 km jauhnya. Hal ini menggambarkan bagaimana mereka dengan mudah mengeluarkan keputusan tanpa mempertimbangkan kepentingan suporter.

Untungnya, pertandingan nampaknya akan berlangsung di Atletico, dan pasukan Kop sudah siap melawat guna mengibarkan bendera kemenangan. Ini adalah pertandingan krusial bagi kedua tim, dimana keduanya akan melaju ke babak berikutnya dan apa pun hasilnya dalam laga nanti akan menentukan siapa yang lebih berhak menyandang gelar kampiun grup, dan lebih diuntungkan pada stage knock-out.

Selain itu, kemenangan itu bisa membuat pasukan Liverpool sedikit relaks, dan kemudian memberikan kesempatan bagi pasukan lapis dua merasakan atmosfir berlaga di Liga Champions.

Sejauh pengamatan saya, ada baiknya jika Liverpool mempertimbangkan pola 4-2-3-1 saat berhadapan melawan Atletico dan Chelsea minggu depan. Pola itu biasa dipakai pada musim lalu, di samping alasan absennya Torres. Pola ini memberikan Liverpool pertahanan stabil, sekaligus keleluasaan dalam menekan dan menyerang terutama serangan balik. Terserah siapa pun diplot di lini belakang dan tengah, namun saya mengusulkan di lini depan untuk memasukkan Kuyt di sisi kanan, ditemani Riera pada sisi kiri, Keane, yang didukung oleh Gerrard, berada di ujung penyerangan.

Saya masih ragu dengan tajamnya serangan tanpa dukungan Torres dan Babel. Hanya saja, melihat pengalaman Keane yang selalu diplot sebagai striker solo di timnas dan klub, meski tidak memiliki kecepatan tinggi, kekhawatiran itu tidak lagi muncul. Keane adalah sosok pemain yang cerdas, menjaga ritme permainan, hingga bantuan serangan dari tengah datang menghampirinya. (ab)

0 komentar:


Blogger Layouts by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchiThings.Com - House for sale